KELAS 9 REKAYASA KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN SISTEM PENGENDALI : KOMPONEN PASIF RESISTOR

 

REKAYASA

KOMPONEN ELEKTRONIKA

DAN SISTEM PENGENDALI

 

Untuk membuat pesawat elektronika, seperti radio, tape, amplifier, adaptor dan lain-lain memerlukan komponen. Jadi komponen elektronika adalah bahan-bahan penyusun pesawat elektronika. Komponen-komponen elektronika, jika digabung-gabungkan antara satu dan lainnya sesuai dengan jenis rangkaiannya, akan menjadi pesawat elektronika.

Pada dasarnya ada 2 macam komponen elekronika, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainya. Sedangkan komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal strik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

A.            Komponen Pasif

1.             Resistor

Resistor ialah komponen elektronika yang memiliki daya hambat tertentu sehingga besar arus listrik yang mengalir dapat ditentukan. Resistor disimbolkan dengan huruf R dan mempunyai satuan ohm. Resistor berfungsi untuk menghambat arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik.

a)    Resistor tetap (Fixed Resistor)    

      Resistor tetap (Fixed Resistor ) adalah hambatan yang nilai hambatannya tetap karena ukuran hambatannya sangat kecil, maka nilai hambatannya untuk yang memiliki daya kecil tidak ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan kode warna. untuk mengetahui nilai tahanannya, pada bodi Resistor diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai tahanan Resistor.

Sedangkan Resistor yang memiliki Daya Besar, 5 Watt, 10 Watt, 15 Watt, 25 Watt atau lebih nilai resistansinya tidak dituliskan dengan kode warna melainkan langsung ditulis dengan angka.

                       Resistor tetap/ Fixed Resitor umumnya  dibuat dari bahan Karbon, pengkodean nilai resistansinya umumnya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna.

      Untuk Resitor dengan toleransi 5% dengan daya 0.5 Watt sampai dengan 3 Watt, dituliskan dengan 4 cincin warna, sedang untuk toleransi  1 % atau 2 % umumnya dengan 5 cincin warna.

 

Gambar macam-macam resistor dan simbolnya
 


                                                           


                                                               




 

                                                                                                                                            

Resistor dijual di pasaran (seperti pada gambar), nilainya dinyatakan dengan menggunakan 4 buah cincin warna, dengan urutan 1,2,3 rapat dan yang ke-4 agak renggang. Untuk dapat membaca resistror tersebut digunakan tabel kode warna resistor. Ingat ! Jangan terbalik ketika membaca warnanya, berakibat salah menafsirkan nilainya.

Tabel Kode Warna Resistor

 

NO

WARNA

NAMA WARNA

PADA CINCIN KE

1

2

3

4

1

 

HITAM

-

0

X 100

-

2

 

COKLAT

1

1

X 101

-

3

 

MERAH

2

2

X 102

-

4

 

JINGGA (ORANGE)

3

3

X 103

-

5

 

KUNING

4

4

X 104

-

6

 

HIJAU

5

5

X 105

-

7

 

BIRU

6

6

X 106

-

8

 

UNGU (VIOLET)

7

7

X 107

-

9

 

ABU-ABU

8

8

X 108

-

10

 

PUTIH

9

9

X 109

-

11

 

EMAS

-

-

X 10-1

5 %

12

 

PERAK

-

-

X 10-2

10 %

13

 

TANPA WARNA

-

-

-

20 %

 

Keterangan cincin resistor :

Cincin 1      =  angka                                           Cincin 3      =  pengali 10 pangkat

Cincin 2      =  angka                                           Cincin 4      =  toleransi

 

 

Contoh :

 Resistor dengan cincin warna : coklat, hitam, biru, emas. Berapakah nilai Resistor itu?                      Jawab :                                            

                   Coklat pada cincin pertama            =  1

                   Hitam pada cincin kedua               =  0

                   Biru pada cincin ketiga                =  X 106       =  X 1.000.000

                   Emas pada cincin keempat             =  5 %

                   Jadi R = 10.000.000 Ω 5 % atau 10 MΩ

                   Artinya, R tersebut nilainya 10.000.000 Ω atau 10 MΩ dan toleransinya 5 %

 

                   NILAI TOLERANSI RESISTOR

 

Toleransi Resistor menyatakan nilai kisaran resistor, bisa kurang atau lebih sebesar nilai toleransinya. Sebut saja NT (Nilai Toleransi), akibatnya ada Nmin (Nilai Minimal) dan Nmax (Nilai Maksimal)

Pada contoh di atas, Nilai Toleransi Resistor adalah :

NT               =       5/100 x 10.000.000 Ω

                   =        500.000 Ω

Sehingga :

Nmin   =        R - NT

         =        10.000.000 W - 500.000 Ω

         =        9.500.000 Ω

Nmax   =        R + NT

         =        10.000.000 W + 500.000 Ω

         =        10.500.000 Ω

Jadi Resistor tersebut memiliki nilai diantara 9.500.000 Ω sampai dengan 10.500.000 Ω.

 

b)      TUGAS I

Kerjakan soal-soal berikut ini!

A.            Berapakah nilai resistor berikut ini ?

1.             Coklat hitam merah emas

2.             Hijau biru emas emas

3.             Jingga putih ungu perak

4.             Merah merah merah

5.             Coklat hitam perak emas

B.           Hitunglah NT, Nmin dan Nmax dari soal-soal A dan B!

C.            Sebutkan fungsi resistor pada rangkaian listrik!

E.             Sebutkan macam-macam resistor!

Komentar