CIRI-CIRI AIR TERCEMAR
Kita bisa mengetahui suatu air telah tercemar (polusi air) dengan melihat ciri-ciri fisik air tersebut. Ciri-ciri fisik sendiri merupakan ciri-ciri dari air yang bisa dilihat oleh mata telanjang kita dan dapat dirasakan oleh panca indera secara langsung. Adapun beberapa ciri fisik dari air yang menandai bahwa air tersebut tercemar antara lain sebagai berikut:
A. Berwarna atau tidak jernih
Warna air yang sesungguhnya adalah bening sebening kristal. Apabila kita menemukan air yang memiliki warna tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar. Namun hal ini bukan berarti setiap air yang memiliki warna tertentu maka kemungkinan air tersebut tercemar. Tercemar disini dalam artian tidak disengaja untuk diberikan warna. Warna yang membuat air menjadi tidak jernih ini bisa berasal dari aktivitas makhluk hidup maupun dari bahan-bahan kimia yang telah tumpah di dalam air sehingga mengakibatkan air tersebut ikut berwarna dan tidak jernih.
B. Berbau
Berbau disini bisa saja berbau yang tidak sedap meskipun terkadang juga berbau yang sedap bagi manusia (misal wangi karena bahan kimia). Air yang berbau berarti air tersebut telah terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia dari sisa pengolahan suatu barang maupun berasal dari aktivitas-aktivitas organisme yang ada di dalam air sehingga mengakibatkan air memiliki bau yang tidak enak.
C. Berasa
Rasa yang dimiliki oleh air yang tercemar tentu saja rasa yang tidak enak bagi manusia. Rasa yang dimiliki oleh air tercemar ini berasal dari bahan-bahan yang telah mencemari air tersebut dan bercampur ke dalam air sehingga air ini memiliki rasa yang tidak enak.
FAKTOR-FAKTOR PENCEMARAN AIR
Air yang tercemar disebabkan oleh berbagai hal/ Faktor penyebab pencemaran air ini bisa berasal dari manusia maupun dari alam itu sendiri. Faktor-faltor yang menyebabkan tercemarnya air dibagi menjadi beberapa kelompok, faktor-faktor tersebut antara lain:
A. Sampah (Organik maupun Non Organik)
Sampah adalah bahan-bahan yang sudah diambil manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada manfaatnya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah hijau yang mudah diuraikan, sementara sampah non organik biasanya berupa sampah plastik yang sulit untuk diuraikan. Sampah jumlahnya ada banyak sekali di dunia. Setiap hari manusia memproduksi sampah. Apabila satu rumah dalam satu hari memproduksi satu keranjang sampah, bisa kita bayangkan sendiri berapa banyak sampah yang diproduksi manusia di dunia dalam satu hari. Sampah yang mencemari air tidak hanya sampah-sampah yang dibuang ke saluran air saja, namun juga sampah-sampah yang dibuang ke tanah, bertumpuk sehingga air dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari sumber air tanah atau sumber air di daerah tersebut.
B. Limbah Industri
Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang mengolah atau memproduksi suatu barang biasanya menghasilkan limbah. Limbah cair yang dibuang ke laut atau sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran air sungai atau laut sehingga menyebabkan seluruh sumber air masyarakat tercemar. Akibatnya masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk hal ini adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air.
C. Pertambangan
Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air. Bagaimanapun pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas air baik secara langsung (ke air) maupun secara tidak langsung (melallui udara yang kemudian akan turun ke tanah dan juga ke perairan). Salah satu tambang yang demikian adalah pertambangan batubara.
D. Penggunaan Bahan Peledak untuk Menangkap Ikan
Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya akan membuat ekosistim terumbu karang atau ekosistim laut menjadi rusak porak poranda, namun ikan-ikan kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak akan banyak ikan yang meneruskan perjalanan rantai makanan di laut karena banyak ikan yang sudah mati.
E. Peternakan dan Perikanan
Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar bagi air. Mengapa? Karena limbah yang dihasilkan dari peternakan seperti kotoran ternak dan sisa makanan ternak apabila langsunng dibuang ke air maka air tersebut akan tercemar (khususnya air sungai). Maka dari itulah dibutuhkan sistim pengolahan khusus untuk hal semacam itu.
F. Limbah Pertanian
Limbah pertanian juga bisa mengakibatkan pencemaran air. Macam-macam limbah pertanian ini bisa berupa potongan-potongan hasil pertanian maupun penggunaan pestisida yang berlebihan. Hal ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila tidak mengetahui.
G. Tumpahan Minyak di Laut
Tumpahan minyak di laut menjadi pencemar yang sangat buruk di laut. Seperti kita ketahui bahwa kilang minyak kebanyakan berada di laut. Dan ketika minyak tersebut tumpah atau bocor maka yang akan terjadi adalah pencemaran air laut. Dan hal ini akan menyebabkan banyak ikan mati.
H. Detergen
Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan menyebabkan banyak sekali permasalahan tanah, seperti matinya ikan-ikan dan organisme air lainnya.
I. Batubara
Pengolahan batubara akan menyebabkan pencemaran air. Asap yang tercemar akan turun ke air dan menyebabkan air ikut tercemar.
J. Perusakan Hutan
Perusakan hutan dan pembuangan kayu serta ranting-ranting dan dedaunan akan menyebabkan sumber air menjadi tercemar.
Memuat…
">
Diap
BalasHapusDiap
BalasHapusDiap
BalasHapus