MATERI KELAS 9 MERANCANG INSTALASI LISTRIK

 

      MERANCANG INSTALASI LISTRIK

Instalasi listrik untuk penerangan atau biasa disebut dengan instalasi penerangan adalah instalasi listrik yang memberi energi listrik untuk keperluan penerangan (lampu).

Sebelum kalian melakukan pemasangan instalasi listrik penerangan, perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan instalasi listrik penerangan adalah sebagai berikut.

1.      Kondisi rumah

a.      Rumah kayu

Pemasangan instalasi penerangan pada rumah kayu, seluruhnya dipergunakan pipa union atau PVC kecuali bagian atas langit-langit. Penempatan komponen listrik yang berupa sakelar dan stop kontak dapat dipasangkan pada tiang rumah. Komponen tersebut tidak dipasangkan pada dinding karena tebal dinding tidak memenuhi syarat.

b.      Rumah tembok

Pemasangan instalasi listrik pada rumah tembok kita gunakan pipa union atau PVC. Dahulu pipa dipasang pada permukaan tembok atau dinding. Sekarang pada umumnya pipa dipasang atau ditanam dalam tembok sehingga instalasi tidak kelihatan. Beberapa komponen yang dapat ditanam seperti sakelar dan stop kontak.

2.      Simbol dalam instalasi listrik

Agar kalian dapat membaca gambar bagan pada instalasi listrik penerangan, berikut ini dituliskan simbol-simbol yang digunakan pada gambar bagan instalasi.

Gambar Simbol Komponen Instalasi Listrik

Gambar Simbol Kawat Fasa, Netral dan Ground


   Bagan instalasi listrik penerangan

Biasanya instalasi listrik penerangan di dalam rumah-rumah  mempergunakan sistem radial, karena sederhana, murah dan mudah pengamanannya. Beban seperti lampu-lampu dan alat-alat rumah tangga dibagi menjadi kelompok-kelompok.

 Maksud pembagian kelompok ini adalah untuk mempertinggi kekalianan dari sistem tersebut. Apabila salah satu kelompok mendapat gangguan hubung singkat, maka hanya kelompok itu yang mendapat gangguan (mati), sedangkan kelompok yang lain tidak terganggu. Adapun sistem yang dipakai di negara kita seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Gambar Bagan Pemasangan Listrik Rumah Tangga

 Kotak bagi, yang berisi sakelar-sakelar dan sekering-sekering untuk melindungi tiap kelompok.

 

Gambar Denah Pemasangan Instalasi Listrik

Berikut ini adalah contoh gambar  bagan dari instalasi listrik penerangan sederhana yang terdiri dari sebuah sakelar seri (deret) dan dua buah lampu pijar.

Prinsip kerja dari gambar adalah bahwa kita bisa menghidupkan kedua buah lampu menggunakan sakelar seri.

4.      Jumlah dan kekuatan lampu

Tiap-tiap jenis ruang membutuhkan jumlah dan kekuatan lampu yang berbeda-beda. Jumlah dan kekuatan lampu yang dibutuhkan oleh suatu ruangan tergantung pada hal-hal sebagai berikut.

a.       Untuk apa ruangan tersebut? (misal pada ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, ruang makan dan lain-lain). Setiap jenis ruangan mempunyai  kebutuhan kuat penerangan yang berbeda-beda.

b.      Luas dan ukuran dari ruangan tersebut. Semakin luas ukuran suatu ruangan semakin banyak jumlah lampu yang diperlukan.

c.       Macam atau jenis lampu yang dipakai dan sistem penerangannya.

d.      Keadaan dinding dari ruangan tersebut. Apakah dinding tersebut menyerap cahaya atau memantulkan cahaya.

5.      Jumlah kelompok dalam instalasi penerangan

Menurut Peraturan Instalasi Umum Instalasi Listrik (PUIL 661 c.1), instalasi penerangan harus dibagi dalam kelompok dan setiap kelompok harus diamankan sendiri-sendiri dengan pengaman arus lebih (sekering) dan sakelar. Banyaknya titik-titik pengambil arus seperti lampu dan stop kontak paling banyak 10 titik untuk tiap kelompok.

6.      Penampang kawat dan ukuran sekering

Berikut ini diberikan tabel tentang kuat arus yang diizinkan untuk setiap luas penampang kawat (penghantar) dan ukuran sekering yang diperlukan.

Tabel  Penampang kawat dan kemampuan arus yang diizinkan

Penampang

Kawat (mm2)

Kuat Arus

(ampere)

Ukuran Sekering

(ampere)

1

1,5

11

14

6

10

2,5

4

6

10

16

20

25

31

43

75

15

20

25

35

60

25

35

50

70

95

100

125

160

200

240

80

100

125

160

200

 

7.      Daftar bahan listrik

Untuk mengetahui macam dan jumlah bahan yang dipakai, sebaiknya dibuat dalam daftar supaya kelihatan rapi dan mudah dibaca/diketahui. Berikut adalah contoh daftar bahan untuk instalasi penerangan rumah.

Tabel  Contoh Daftar instalasi listrik penerangan

No.

Bahan/

Komponen

 

Ukuran

Satuan

1.

Kabel NYA

2,5mm2

Meter

2.

Kabel NYA

1,5mm

meter

3.

Pipa Union/PVC

5/8”

lonjor

4.

Tule

5/8”

Biji

5.

Penyambung pipa

5/8”

Biji

6.

Lasdop

3x2,5

Biji

7.

Kotak sambung 3

5/8”

buah

8.

Kotak sambung 4

5/8”

buah

9.

Sakelar Tunggal

6A/250V

buah

10.

Sakelar seri

6A/250V

buah

11.

Sakelar tukar

6A/250V

buah

12.

Stop kontak WD

10A/250V

buah

13.

Sekerup kayu

2”x9

Biji

14.

Sekerup kayu

5/8x5

Biji

15.

Sekerup kayu

1”x9

Biji

16.

Lampu pijar

-

buah

18.

Fitting WD

normal

buah

19.

Jenis Fitting lain

-

buah

 

 

Komentar