INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA
Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel/ kawat atau pengantar lainnya. Di dalam kabel akan
timbul arus listrik, yaitu muatan aliran elektron yang mengalir tiap satuan
waktu. Listrik awalnya hanya membantu memudahan aktifitas manusia, namun seirng
dengan perkembangan jaman, justru listrik sekarang serbagai penopang utama
aktivitas manusia modern. Bahkan sekarang ini hampir semua peralatan rumah
tangga membutuhkan listrik.
Listrik Indonesia dihasilkan dari energi
yang dapat diperbaharui dan dari energi yang tidak dapat diperbaharui.
Pembangkit listrik yang dapat diperbaharui misalnya pembangkit listrik tenaga
air (PLTA). Tetapi pembangkit ini sangat tergantung pada debit air, bila
debitnya kecil maka turbulennya tidak dapat diputar dengan baik sehingga akan
sulit untuk beroperasi. Pemerintah sekarang sedang menggalakkan pembangkit
listrik yang terbarukan yaitu pembangkit listrik tenaga surya/matahari (PLTS)
di Nusa Tenggara Timur, pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) di daerah
Sulawesi, dan yang sekarag sedang di bangun di gunung Slamet tepatnya di daerah
Brebes, Jawa Tengah adalah pembangkit listrk tenaga panas bumi/ geothermal
(PLTPB)
Sementara itu,
pembangkit listrik yang tidak dapat diperbaharui antara lain pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU). PLTU menggunakan bahan dasar dari uap batu bara. Namun,
selain akan menguras sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, pemakaian
batu bara juga menimbulkan efek lain yaitu polusi udara yang dapat
mengakibatkan efek rumah kaca sebagai pemicu pemanasan global yang berdampak
sangat buruk bagi kehidupan manusia dalam jangka panjangnya.
Dilihat
dari jenis arusnya, listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu DC dan AC.
1)
Listrik dengan arus searah/Direct Current (DC) adalah listrik
yang mengalir Satu arah saja, yaitu dari kutub positif menuju kutub negatif.
Yang termsuk sumber listrik arus searah adalah baterai dan aki.
2)
Listrik dengan arus bolak-balik/Alternating Current
(AC)
adalah listrik yang mengalir dari kutub asal menuju kutub lainnya dan kemudian
berbalik kembali dari kutub lainnya ke kutub asal, demikian seterusnya. Pada
listrik AC ini tidak terdapat kutub positif maupun negatif. Yang termasuk arus bolak balik adalah dynamo dan generator.
Sistem
listrik yang mengalir kerumah tinggal biasanya menggunakan sistem listrik 1
fase, yang terdiri dari 2 buah kabel utama dan 1 kabel pengaman sebagai
berikut:
·
Kabel Fasa ( Stroom ), merupakan kabel
yang menjadi sumber listrik bolak-balik.Kabel inilah yang membawa tegangan dari
pembangkit tenaga listrik.
·
Kabel Netral (0), disebut juga kabel acuan
tegangan nol yang biasanya di sambungkan ke tanah di lokasi pembangkit.
·
Kabel Tanah atau Arde, Ground (G), merupakan kabel
yang berfungsi sebagai acuan nol di lokasi pemakai yang biasanya disambungkan
ke tanah dirumah pemakai.
Saat memasang instalasi listrik di
rumah, perlukan diperhatikan pemasangan kabel tanah karena apabila lalai
terhadap pemasangan kabel tanah dapat mengakibatkan terjadi bahaya kejut
listrik yang dapat mengakibatkan kejadian fatal pada penghuninya. Selain itu,
mengakibatkan rusaknya beberapa peralatan listrik atau elektronika yang sensitive
karena terjadi induksi listrik yang muncul pada chasis-nya.
A.
MANFAAT LISTRIK
PADA RUMAH TINGGAL
Dilihat
berdasarkan kemanfaatannya listrik rumah tinggal dikelompokkan menjadi dua
yaitu:
1.
Manfaat primer
Disebut manfaat
primer karena listrik yang paling menunjang kegiatan pokok dalam rumah tinggal
yang meliputi pencahayaan dan tata air.
a.
Listrik
untuk pencahayaan
Cahaya merupakan kebutuhan pokok
dalam suatu rumah tinggal. Listrik merupakan hal pokok yang harus ada seiring
dengan maraknya penggunaan lampu listrik.
b.
Listrik
untuk tata air
Kebutuhan air sangat peting bagi
sebuah rumah tinggal. Kebutuhan air rumah tangga diperoleh dengan memanfaatkan
pompa air listrik sebagai alat untuk memenuhinya.
2.
Manfaat sekunder
Manfaat dari
penggunaan listrik sebagai pelengkap. Peralatan listrik yang dimaksud adalah:
a.
Listrik
untuk pemanas/pendingin
Peralatan ini merubah energi listrik
menjadi energi panas maupun dingin, contohnya adalah kompor listrik, dispenser,
rice cooker, lemari pendingin/kulkas, frezeer, water heater.
b.
Listrik
untuk tata udara
Peralatan ini digunakan untuk mengatur
suhu udara di ruangan atau sirkulasi udara. Contohnya adalah kipas angin,
blower, air conditioner (AC)
c.
Listrik
untuk audio visual
Peralatan ini menghasilkan suara atau
gambar sehingga pemanfaatannya untuk hiburan atau keperluan pekerjaan.
Contohnya loud speaker, televisi, komputer, laptop.
B.
PRINSIP-PRINSIP
DASAR INSTALASI LISTRIK
Instalasi listrik adalah suatu sistem
atau rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik untuk kebutuhan
manusia dalam kehidupannya. Instalasi listrik garis besarnya dibagi menjadi 3
yaitu instalasi penerangan listrik, instalasi daya listrik dan instalasi
jaringan listrik (didtribusi).
Dalam pemasangan instalasi listrik harus
memperhatikan dan tidak bisa lepas dari peraturan-peraturan yang merupakan
pedoman untuk penyelenggaraan instalasi listrik yaitu PUIL (Persyaratan Umum
Instalasi Listrik) dan IEC (International Electrotecnical Commision)
Dalam kegiatan yang berhubungan dengan
instalasi listrik baik perencanaan, pemasangan dan pengoperasian maka
prinsip-prinsip dasar sangat diperlukan. Beberapa prinsip dasar instalasi
listrik yang harus jadi pertimbangan pada pemasangan suatu instalasi listrik
bertujuan instalasi listrik yang dipasang dapat digunakan secara optimum,
efektif, efisien dan menjamin keselamatan pemakainya dan instalasi listrik yang
dipasang. Berikut ini prinsip-prinsip dasar instalasi listrik.
1. KEAMANAN.
Yang dimaksud keamanan adalah
mempertimbangkan faktor keamanan dari suatu instalasi listrik terhadap manusia,
bangunan, harta benda, makhluk hidup dan peralatan itu sendiri jika terjadi
keadaan tidak normal.
2. KEANDALAN.
Yang dimaksud keandalan adalah seluruh
peralatan yang dipakai pada instalasi harus handal dan baik baik secara mekanik
maupun kelistrikannya. Keandalan juga berhubungan dengan sesuai tidaknya
penggunaan pengaman jika terjadi gangguan, contohnya jika terjadi suatu
kerusakan atau gangguan harus mudah diatasi dan diperbaiki agar gangguan yang
terjadi dapat diatasi.
3. KEMUDAHAN.
Yang
dimaksud kemudahan adalah pemasangan peralatan instalasi listrik harus mudah
dijangkau oleh pengguna pada saat pengoperasian dan tata letak komponen listrik
tidak sulit atau susah dioperasikan sebagai contoh pemasangan sakelar tidak
terlalu tinggi atau terlalu rendah.
4. KETERSEDIAAN.
Yang dimaksud ketersediaan adalah
kesiapan suatu instalasi dalam melayani kebutuhan baik berupa daya, peralatan
maupun kemungkinan perluasan instalasi. Jika ada perluasan instalasi listrik
tidak mengganggu sistem instalasi yang sudah ada, tetapi hanya menghubungkannya
pada sumber cadangan {spare} yang telah diberi pengaman.
5. PENGARUH LINGKUNGAN.
Yang dimaksud pengaruh lingkungan adalah
dampak yang terjadi pada lingkungan sekitar dimana sistem instalasi dipasang.
Dalam perencanaan sistem instlasi listrik harus mempertimbangkan pengaruh
negatif lingkungan terhadap peralatan dan pengaruh negatif peralatan terhadap
lingkungan. Contoh pengaruh lingkungan
terhadap peralatan, kabel instalasi dipasang pada lingkungan yang dipengaruhi oleh
bahan kimia tertentu, maka dipilih bahan isolasi kabel yang terhadap pengaruh
bahan kimia tersebut. Contoh pengaruh peralatan terhadap lingkungan, trafo
listrik dipasang pada tiang listrik disebuah perempatan jalan maka dalam
pemasangannya harus dipastikan keamanan pemakai jalan.
6. KEINDAHAN.
Yang dimaksud keindahan adalah dalam
pemasangan komponen listrik atau peralatan listrik harus diatur dan ditata
sedemikian rupa, sehingga terlihat rapi, indah dan tidak menyalahi peraturan
yang berlaku.
7. EKONOMIS.
Yang dimaksud ekonomis adalah biaya yang
dikeluarkan dalam pemasangan instalasi listrik dapat sehemat mungkin tapi
bermutu dan berkualitas yang baik, dengan perhitungan yang teliti dan
pertimbangan-pertimbangan tertentu tanpa mengesampingkan faktor keandalan,
ketersediaan, keandalan, kemudahan, pengaruh lingkungan dan keindahan.
Demikian materi kali ini, pada pertemuan yang akan datang kita belajar Komponen Instalasi Listrik. Tetap jaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Semangat mengikuti PJJ 💪💪💪
Komentar
Posting Komentar